Article Archive For Month : Februari 2015

Home > Archives for Februari 2015

4 Tips Berpikir Kreatif saat di Kantor

Sebagian orang menginginkan memiliki banyak ide kreatif, terlebih lagi bagi Anda yang pekerjaannya menuntut untuk selalu memiliki ide-ide baru. Apakah Anda termasuk orang yang sulit menciptakan ide-ide kreatif? Berikut ini solusinya. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNHmKWZLFxpNoUCmDvnp61Bb2AnQbjkb4sr2VtbSFJZPp9mDvYKlP_skYiN-JY9NMkF_yi-tnI3UL09B5XlFE_MqlJcT5RzmK1Ky-a3iB85z4dlO2SZLQNOiIFfqEtfNOrHyFQbo0T1ekW/s1600/Wanita+Karir+Bekerja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNHmKWZLFxpNoUCmDvnp61Bb2AnQbjkb4sr2VtbSFJZPp9mDvYKlP_skYiN-JY9NMkF_yi-tnI3UL09B5XlFE_MqlJcT5RzmK1Ky-a3iB85z4dlO2SZLQNOiIFfqEtfNOrHyFQbo0T1ekW/s400/Wanita+Karir+Bekerja.jpg" /></a></div> 
Dalam dunia kerja yang ada saat ini jarang sekali diremui seseorang yang melakukan tantangan pada dirinya sendiri. Yang paling banyak adalah tantangan rutin yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawannya. Padahal sebenarnya tantangan rutin itu bisa menjadi alternatif untuk menumbuhkan dan melatih ide kreatif karyawan. 
 
Pada dasarnya manusia memiliki potensi masing-masing dalam dirinya. Begitu juga dengan potensi kreativitas. Kreativitas sama halnya dengan bakat. Ide kreatif butuh diasah dan dilatih sehingga ide-ide akan terus bermunculan. Ada beberapa tips yang sangat dianjurkan agar selalu kreatif dalam pekerjaan. 
<h3>4 Tips Berpikir Kreatif saat di Kantor</h3> 
1. Banyak membaca. 
 
Mencari ide adalah mencari sesuatu yang sudah ada dalam ppikiran. Dengan banyak membaca, kita mengisi pikiran dengan bahan-bahan berupa potongan-potongan informasi seperti mengumpulkan potongan-potongan puzzle. Bila rangkaian potongan-potongan puzzle informasi tersebut telah lengkap atau hampir lengkap, maka akan tampak sebuah gambar yang memiliki makna cukup jelas yang dapat berupa ide kreatif. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGLSxCaLqWRLY3sKP_Sruy8WHmVE9U2oQt0KnZfzE2PLxJP0I6l8fvG2uSvHndnVP-WDixVpLInzQoB7QVhYk8U1nGV54jP4BiNg8Y2qqgd8teHZl6tabVP4i_Q-rjYUKGX1oIyRzMo1mu/s1600/Wanita+Bekerja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGLSxCaLqWRLY3sKP_Sruy8WHmVE9U2oQt0KnZfzE2PLxJP0I6l8fvG2uSvHndnVP-WDixVpLInzQoB7QVhYk8U1nGV54jP4BiNg8Y2qqgd8teHZl6tabVP4i_Q-rjYUKGX1oIyRzMo1mu/s400/Wanita+Bekerja.jpg" /></a></div> 
2. Lakukan analisis tajam. 
 
Langkah selanjutnya tidak berhenti hanya pada membaca, namun Anda juga harus melakukan analisis tajam terhadap apa yang sudah dibaca, dilihat, dan diamati. Analisi tajam ini dapat berupa survei dengan membandingkan antara ide yang sudah ada dengan ide-ide yang baru. 
 
3. Mendengarkan masukan. 
 
Tips selanjutnya adalah berkenan mendengar masukan dari orang lain. Masukan ini dapat berupa keluhan, kritik, dan saran dari siapapun juga. Kalau kita bisa mendengar dan menyaring keluhan, kritik dan saran dari orang lain, tidak jarang terdapat cikal bakal ide cemerlang yang tanpa sengaja mereka sampaikan kepada kita. 
 
Dengan berdiskusi dengan orang lain maka tanpa secara tidak langsung Anda telah melakukan pertukaran ide. Bisa jadi ide yang sudah ada akan semakin lengkap dengan adanya penambahan masukan dari hasil diskusi. 
 
4. Ada tantangan. 
 
Kadangkala sesuatu akan muncul ketika tantangan diberikan. Begitu pula dengan ide kreatif. Tantangan ini bisa berupa tantangan yang sengaja diberikan perusahaan untuk seluruh karyawannya guna menciptakan inovasi dan perkembangan baru bagi perusahaan. Tantangan ini juga bisa dari diri sendiri untuk selalu berinovasi.

Sebagian orang menginginkan memiliki banyak ide kreatif, terlebih lagi bagi Anda yang pekerjaannya menuntut untuk selalu memiliki ide-ide ba...

3 Hambatan Karir di Divisi Baru

Mendapatkan promosi kerja merupakan keinginan setiap karyawan, namun bagaimana kalau promosi yang diberikan membuat kita harus berpindah divisi? Ini bisa jadi salah satu peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk kemajuan karir Anda. 
 
Mempunyai kesempatan untuk dipromosikan, tentu merupakan salah satu peluang yang harus Anda manfaatkan. Namun bagaimana jika promosi yang datang tersebut membuat Anda harus pindah divisi dan mempunyai job discription baru? Hal ini memang bisa saja terjadi, promosi yang didapat bukan pad satu divisi melainkan beda divisi. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgj4y9SuwSPQ58fepRy2eAOq-YHw9GDJc2AgCJCMyBfW_pWIPCRBM-_-MfhPk8vzicROJ6dz-OmVrIuPI9tesQFCrBJYTr_LzSwO1KOL0eZtIVEeamLEqv8jbD_Yl4SQ99itxnge6v4uwH/s1600/Cewek+Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgj4y9SuwSPQ58fepRy2eAOq-YHw9GDJc2AgCJCMyBfW_pWIPCRBM-_-MfhPk8vzicROJ6dz-OmVrIuPI9tesQFCrBJYTr_LzSwO1KOL0eZtIVEeamLEqv8jbD_Yl4SQ99itxnge6v4uwH/s640/Cewek+Karir.jpg" /></a></div> 
Ada dua kemungkinan, 
Pertama, Bisa saja karena prestasi kerja yang kurang baik di divisi awal, akhirnya karyawan dipindahkan ke divisi lain. Mungkin bisa jadi mutasi itu merupakan hukuman bagi karyawan tersebut. 
 
Bagi beberapa individu, mungkin keputusan ini bisa mengecewakan, namus harusnya kesempatan ini bisa jadi peluang. Beberapa kasus malah menunjukkan ketika dalam masa hukuman tersebut, karyawan malah masih bisa menunjukkan performa kerja yang baik, maka bisa jadi Anda akan dipindahkan lagi ke divisi yang lebih tinggi. 
 
<h3>Hambatan dan Peluang</h3>Atau bisa jadi juga karena Anda dipandang sebagai karyawan yang mulitalenta. Maka Anda bisa jadi dipromosikan, namun pada posisi yang berbeda divisi. Untuk menfasilitasi diri Anda, biasanya Anda akan diberi training dan pendampingan dari staff ahli di divisi baru. 
 
Akan ada masa uji coba pada pekerjaan baru, dan tutor yang akan mempersiapkan segalanya agar Anda mampu beradaptasi dengan baik. Hal ini memang harus disiapkan oleh perusahaan jika memang berniat mengkader karyawan multitalenta. Memang kalau beda divisi pasti akan ada beberapa hambatan yaitu: 
 
1. Tidak nyaman. 
 
Karena Anda akan dipindah di divisi baru, pasti Anda akan merasa tidak nyaman. Perubahan ini menantang Anda untuk keluar zona aman selama ini. Oleh karena itu Anda harus mempunyai sikap open mind pada pengalaman dan dunia baru yang Anda geluti. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtj3zOMD7c53CGuOKEHJ9DL9Z_ZAKjPVADBl1s1hOIBPcY8qVbEA4rZJx76Qgs_MtSNf_zQI2fDyvvHhO5b35z2nhMxfIkGCA6yAATBxULFdtdrK-qkmawE5hOUJhvdxyG-12w0q0mMfl/s1600/Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtj3zOMD7c53CGuOKEHJ9DL9Z_ZAKjPVADBl1s1hOIBPcY8qVbEA4rZJx76Qgs_MtSNf_zQI2fDyvvHhO5b35z2nhMxfIkGCA6yAATBxULFdtdrK-qkmawE5hOUJhvdxyG-12w0q0mMfl/s640/Karir.jpg" /></a></div> 
2. Kepercayaan diri. 
 
Kadang masalah percaya diri juga dapat mengganggu. Merasa tidak yakin akan bisa menghandle pekerjaan baru itu atau bisa jadi Anda akan merasa "dibuang" dari divisi lama. Sebaiknya Anda melihat data yang dimiliki perusahaan agar talenta baru Anda yang akan diasah tersebut bukan sekedar omongan saja, namun ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Anda memang mampu di bidang baru tersebut. 
 
3. Adaptasi. 
 
Masalah adaptasi tentu juga akan muncul. Namun jika Anda sudah menumbuhkan rasa percaya diri dan melihat ini semua sebagai peluang baik, maka Anda dengan mudah beradaptasi dengan tugas baru Anda. Selain itu, untuk tim baru yang Anda masuki, tentu juga tidak mudah untuk mulai membaur. Namun Anda harus tetap berusaha. 
 
Mungkin saja divisi baru ini merupakan jalan pintas untuk menuju karir yang lebih tinggi lagi.leh karena itu, Anda harus menanggapinya dengan positif dan membuka diri untuk pengalaman baru yang akan Anda lalui berikutnya.

Mendapatkan promosi kerja merupakan keinginan setiap karyawan, namun bagaimana kalau promosi yang diberikan membuat kita harus berpindah div...

Tips Memasak Dengan Smart Bagi Wanita Karir

JIka Anda wanita yang bekerja di luar rumah, bagaimana cara membagi waktu bagi seorang ibu yang bekerja? Sesibuk apapun Anda yang perlu diperhatikan adalah keluarga harus menjadi nomor satu. Kesibukaan bukanlah menjadi alasan Anda untuk tidak memasak buat keluarga. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmEXg3-MXExjObKrmZDuG1RlZCzq404sG0GZi5W228KxWSRrVk-GZOFzhuP8eBP2rTh_OncWfOD5aocFfg9hJXf9joDAGZUhYuaiBQSMRet1ON5aMNKLAk-_5abmhTYZ1hv1xhzLIWwswL/s1600/Wanita+Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmEXg3-MXExjObKrmZDuG1RlZCzq404sG0GZi5W228KxWSRrVk-GZOFzhuP8eBP2rTh_OncWfOD5aocFfg9hJXf9joDAGZUhYuaiBQSMRet1ON5aMNKLAk-_5abmhTYZ1hv1xhzLIWwswL/s640/Wanita+Karir.jpg" /></a></div>
 
Jangan sampai keluarga menjadi korban atas kurang perhatian Anda karena pekerjaan. Perlu diingat, tidak semua makanan yang dijual itu menyehatkan. Apakah bahan-bahannya bersih dan aman dikonsumsi oleh anak Anda atau apakah anak Anda tidak alergi dengan makanan tersebut? Semua itu perlu diperhatikan dan di cermati. 
 
Di jaman sekarang yang serba canggih, menjadi wanita pekerja kantoran yang sekaligus sebagai ibu rumah tangga, seharusnya memasak makanan tidak terlalu menjadi kendali apabila mengetahui cara yang tepat. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlDomSOp2Mu4Tji88l93ZmwsRjddi6i6pTyZ5wu6eDSqpkm61IRgZT6vUDhBU75OjyVSeGSJhZxl-tNKDv1fGJL9dyZOYw3eLSmPYg4pEwwbgSzvs5gGLEtPEkjcicP_i3lN-GKLGlfOlI/s1600/wanita+karir+masak+smart.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlDomSOp2Mu4Tji88l93ZmwsRjddi6i6pTyZ5wu6eDSqpkm61IRgZT6vUDhBU75OjyVSeGSJhZxl-tNKDv1fGJL9dyZOYw3eLSmPYg4pEwwbgSzvs5gGLEtPEkjcicP_i3lN-GKLGlfOlI/s1600/wanita+karir+masak+smart.jpg" width="640" /></a></div>
 
<h3>
Berikut Tips Memasak Smart Bagi Wanita Karir :</h3>
 
1. Buat jadwal dan daftar menu 
 
Cobalah untuk membuat jadwal dan daftar menu selama satu atau dua minggu. Daftar ini memudahkan perencanaan kegiatan memasak Anda setiap harinya. Lalu memasaklah di waktu yang nyaman bagi Anda. 
 
Mungkin jika Anda sulit memasak pagi hari untuk sarapan, Anda bisa melakukannya di malam hari saat pulang kerja. Atau Anda bisa siapkan bahan-bahan untuk jadwal besok pagi pada malam hari, misalnya: siapkan bumbu, potong sayur mayur, unkep ayam goreng untuk dimasak esok hari agar terasa fresh sajian pagi. 
 
2. Baca atau Browsing Aneka Resep Masakan 
 
Tidaklah sulit mencari resep masakan yang mudah dan enak untuk dibuat. Anda bisa melihat resep makanan untuk sarapan dan makan malam bagi keluarga Anda. Jika Anda selalu memasak dirumah tentu hal ini bisa mengurangi frekuensi anak dan suami Anda makan di luar rumah. 
 
Selain wawasan dan keahlian bertambah, masakan kita juga takkan membosankan karena hanya itu-itu saja padahal dengan bahan yang sama bisa dilah menjadi aneka makanan yang menggoda. 
 
3. Buat Masakan Yang Tahan Lama 
 
Jika Anda repot memasak tiap hari kamu bisa membuat makanan yang bisa tahan lama seperti rendang, ayam goreng, presto ikan dan lain-lain. Anda bisa mengkusnya dengan memberi bumbu sebelum digoreng. Makanan ini bisa ditaruh dalam lemari pendingin, namun ingat ya jangan terlalu lama di taruh karena tidak baik untuk kesehatan dan merusak kandungan makanan. Cara ini membantu Anda sebagai wanita karir mungkin Anda tidak akan punya waktu untuk berbelanja ke pasar setiap harinya. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEojKqhoMbw08ko29s4YXerEJea9ISR5NybmN1TAebsVT4rcD3g4CZZyYGuKGPER_lR_UV3e_CoyrwRssEvceIQGhg7xtuMK2JPiTLkhghNZW1kyyHUz6_KbXJdZJYCICBDLH06hkDdE8/s1600/wanita+karir+masak2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwEojKqhoMbw08ko29s4YXerEJea9ISR5NybmN1TAebsVT4rcD3g4CZZyYGuKGPER_lR_UV3e_CoyrwRssEvceIQGhg7xtuMK2JPiTLkhghNZW1kyyHUz6_KbXJdZJYCICBDLH06hkDdE8/s1600/wanita+karir+masak2.jpg" width="640" /></a></div>
 
 4. Buat Masakan Penuh Cinta 
 
Tak perlu repot Anda memilih masakan untuk keluarga. Bila Anda memasak dengan penuh cinta akan membuat seluruh keluarga menjadi senang dan lebih sayang dengan Anda. Tak dapat dipungkiri bila menjadi seorang wanita karir pasti membuat kita lebih sedikit mengalami kesulitan dengan hal ini.

JIka Anda wanita yang bekerja di luar rumah, bagaimana cara membagi waktu bagi seorang ibu yang bekerja? Sesibuk apapun Anda yang perlu dipe...

Saat Pasangan Membatasi Karir

Banyak pasangan yang memutuskan untuk sama-sama berkarir. Namun, bagaimana jika suatu ketika, pasangan malah membatasi karir yang sudah kita bangun? Hal ini tentu akan membuat Anda tidak nyaman, namun demikian, harus ada komunikasi yang efektif dan tidak emosional untuk menyelesaikannya. 
 
Pada saat berumah tangga, tentu Anda dan pasangan harus mempunyai komitmen-komitmen tertentu untuk mengurus keluarga. Salah satunya adalah mengenai pekerjaan. Dari awal, sudah harus dikomunikasikan, apakah istri diperbolehkan bekerja atau tidak. Komitmen awal inilah yang nantinya akan menjadi patokan dalam menjalankan rumah tangga. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb6zqcyuhFEKt45Qi1DGl6ZgZ7FmlNZ5va80VKEagZxhkwYLOMqzbC3Bk5JagCqZPy4yAJ6BBEpHety7cucq1mrg7Doy90gXNR_tj31AdMU6YWchc_PtCwM-SfRdPJXbTWv9dQyK_ycOe5/s1600/Wanita+Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb6zqcyuhFEKt45Qi1DGl6ZgZ7FmlNZ5va80VKEagZxhkwYLOMqzbC3Bk5JagCqZPy4yAJ6BBEpHety7cucq1mrg7Doy90gXNR_tj31AdMU6YWchc_PtCwM-SfRdPJXbTWv9dQyK_ycOe5/s400/Wanita+Karir.jpg" /></a></div>Jika komitmen yang sudah disetujui itu dijalankan bersama, maka mudah-mudahan keluarga akan berjalan harmonis. 
 
Seiring dengan berjalannya waktu, terkadang ada masalah yang harus dihadapi. Salah satunya adalah ketika pasangan Anda membatasi karir Anda. Banyak faktor yang menyebabkan suami membatasi karir istri. 
 
Pembatasan ini bisa didasari oleh ego seorang kepala rumah tangga, karena takut karir istri akan lebih sukses. Atau bisa juga karena pasangan Anda ingin melindungi dan menjaga Anda. 
 
<h3>Pemahaman Makna</h3>Karena itu, Anda harus memahami terlebih dahulu, apa makna dari membatasi atau pembatasan itu. Harus adaproses penyamaaan persepsi mengenai makna membatasi. Bisa jadi suami yang bermaksud menjaga Anda agar tidak terlena dengan pekerjaan dan dapat menjalankan peran di dalam keluarga dengan baik. 
 
Si istri malah berpersepsi bahwa pasangan telah membatasi karir. 
 
Karena itu, perasaan dibatasi bisa saja muncul karena hal itu, persepsi yang tidak sama. Lalu apa sebenarnya definisi membatasi sesungguhnya? Jika apa yang diputuskan oleh pasangan Anda keluar dari koridor komitmen awal Anda, maka bisa saja itu disebut membatasi. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuum1uc5NjWIu-nIYDkpihSQ4DlH3NkYyR3YfhLqvdIQ6A3zr-u4pSSu_5bdwndKEu4juUD0hZ6UrEFAuLUNYgH7rPekS7kWmWoR25x5XEzRbwOm4_ALGkRGlp148c9CKdoPPrRRxL1lFj/s1600/Wanita+Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuum1uc5NjWIu-nIYDkpihSQ4DlH3NkYyR3YfhLqvdIQ6A3zr-u4pSSu_5bdwndKEu4juUD0hZ6UrEFAuLUNYgH7rPekS7kWmWoR25x5XEzRbwOm4_ALGkRGlp148c9CKdoPPrRRxL1lFj/s400/Wanita+Karir.jpg" /></a></div><h3>Ada 2 Pembatasan</h3>1. Pembatasan positif. 
Misalnya ketika suami membatasi karir dengan alasan untuk memanage keluarga agar harmonis. Mungkin saja si suami menganggap jika karir istri terus menanjak, maka istri akan susah mengatur waktu dan akan membuat tugas keluarganya terbengkalai. 
 
2. Pembatasan Negatif. 
Pembatasan negatif ini biasanya hanya didasari oleh ego saja. Ego seorang suami yang takut jika istri akan lebih sukses, akhirnya ia membatasi karir istri agar ia tidak merasa inferior. 
 
<h3>Yakinkan Suami</h3>Lalu, jika suami sudah mulai membatasi, maka harus ada langkah yang harus dilakukan. 
 
Pertama, saat suami mengatakan atau menyampaikan bahwa ia keberatan dengan karir Anda, maka sebaiknya Anda jangan langsung membantah. Biasanya saat-saat seperti itu, suami Anda dalam keadaan emosi. Saat emosi, alasan apa saja yang Anda sampaikan tidak akan masuk akal bagi pasangan Anda. 
 
Sebaiknya pause dahulu, carilah waktu yang tepat untuk mengkomunikasikan semua, tenangkan diri Anda terlebih dahulu. 
 
Selanjutnya, jika Anda sudah menemukan waktu yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan alasan Anda. Yakinkan dan tunjukkan pada suami bahwa karir dan kerja kerasnya itu dilakukan untuk keluarga. Jangan lupa untuk tetap menghargai suami Anda walau Anda sukses di luar rumah.

Banyak pasangan yang memutuskan untuk sama-sama berkarir. Namun, bagaimana jika suatu ketika, pasangan malah membatasi karir yang sudah kita...

Apakah Masakan Anda Sudah HALAL?

Wanita di dalam rumah tangga kurang lengkap bila tidak bisa memasak, namun dalam hal masak memasak selayaknya tidak hanya nilai gizi dan kelezatan saja yang jadi tolajk ukur keberhasilannya. 
 
Saat ini bahan makanan sudah banyak yang diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI, untuk perusahaan makanan dan bahan makanan juga harus mengikuti standar yang diwajibkan atau yang lebih dikenal dengan sertifikasi food grade, disini selain aman juga halal. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji6SZa7d1MLL1qmwtKkAyhZ5Gv9ixBy5EK5hOZmax1z-BkhS9DxuxlZjpyIZeGQpTfSIMZhEmbrtNEiBNDo3XtSN8VsCQL1NXvzkRKDSKqzWN9ZtnRoTB5g5WBNwTyn8DLflPe9rMb_1z9/s1600/sup.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji6SZa7d1MLL1qmwtKkAyhZ5Gv9ixBy5EK5hOZmax1z-BkhS9DxuxlZjpyIZeGQpTfSIMZhEmbrtNEiBNDo3XtSN8VsCQL1NXvzkRKDSKqzWN9ZtnRoTB5g5WBNwTyn8DLflPe9rMb_1z9/s640/sup.jpg" width="400" /></a></div> 
Maka para Wanita sebagai pengendali dapur keluarga mesti waspada.Sesungguhnya esensi dari masakan sangatlah tinggi karena itu adalah sumber energi. Bila masakan itu halal pastinya akan mengalir energy positif bagi penikmatnya, demikian pula sebaliknya. 
 
Makanan dan minuman yang tidak halal tidak hanya memberikan efek atau dampak buruk bagi kita yang mengkonsumsinya di dunia, namun juga di akhirat. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari makanan dan minuman yang haram. 
 
Ada beberapa cara untuk menilik apakah masakan Anda sudah halal adalah : 
 
Tidak Mengandung Komposisi Bahan Masakan yang Tidak Halal 
 
Makanan atau minuman yang dibuat dari bahan yang haram tentu saja menjadi tidak boleh dimakan atau diminum oleh orang Islam. Contohnya seperti misalnya kue ulang tahun yang dibuat dengan bahan ruum yang mengandung alkohol dan mie ayam yang menggunakan minyak babi. 
 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-lTJELvEDh7o9jxNFHsv5WJNezgY46F3istvZB3jRPM8TlMkV1TqZn9QmXzOrge0VcrwuI6DCqabNKXeA7JzL659E7kgNjD9TUH8KzCFlTD7XJnQGVRGKrAjgHlT0RgUe6zxC9BotAQCU/s1600/bahan+masakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-lTJELvEDh7o9jxNFHsv5WJNezgY46F3istvZB3jRPM8TlMkV1TqZn9QmXzOrge0VcrwuI6DCqabNKXeA7JzL659E7kgNjD9TUH8KzCFlTD7XJnQGVRGKrAjgHlT0RgUe6zxC9BotAQCU/s640/bahan+masakan.jpg" width="400" /></a></div> 
Tidak Diproses Dengan Alat Masak yang Dibuat Dari Bahan Tidak Halal 
 
Suatu makanan menjadi tidak boleh dimakan orang muslim dan minuman menjadi tidak boleh diminum orang muslim jika saat membuatnya menggunakan alat yang dibuat dari bahan yang haram. Misalnya seperti air minum dalam kemasan yang menggunakan filter dari tulang babi saat proses filtrasi air dan es teh manis yang diaduk-aduk dengan sendok yang terbuat dari tulang anjing. 
 
Tidak Menggunakan Bahan Pembungkus / Kemasan yang Tidak Halal 
 
Bungkus makanan yang bahan pembuatannya berasal dari bahan yang tidak dihalalkan dalam ajaran Islam tidak boleh dipakai untuk membungkus makanan yang ditujukan bagi orang Islam. Dikhawatirkan makanan atau minuman yang dibungkus dengan kemasan yang tidak halal bisa mengkontaminasi makanan atau minuman yang tadinya halal menjadi tidak halal. 
 
Tidak Didapat dengan Cara yang Tidak Baik Sehingga Menjadi Tidak Halal 
 
Walaupun secara umum terlihat halal karena tidak mengandung unsur-unsur yang haram, suatu makanan atau minuman bisa menjadi tidak halal jika didapat dengan cara yang tidak benar. Contohnya yaitu seperti makanan yang didapatkan dengan cara mencuri atau minuman yang dibeli dengan uang yang didapat dari pekerjaan yang dilarang oleh agama Islam. 
 
Tidak Dicampur Sesuatu yang Diharamkan untuk Dikonsumsi 
 
Pada saat memasak makanan atau minuman jangan sampai dicampur atau dicemari oleh sesuatu yang haram agar tetap terjaga kehalalannya. Misalnya minuman kopi yang dioplos dengan minuman keras yang memabukkan.

Wanita di dalam rumah tangga kurang lengkap bila tidak bisa memasak, namun dalam hal masak memasak selayaknya tidak hanya nilai gizi dan kel...

Ketika Gaji Istri Lebih Tinggi

Suami adalah kepala rumah tangga, wajib hukumnya memberikan nafkah kepada sang istri, meskipun pendapan suami lebih kecil dari suaminya. Sementara itu, pendapatan istrinya bisa digunakan untuk keperluan yang urgent. 
 
Zaman sekarang ini, tak jarang sebelum menikah, calon pengantin membuat perjanjian pra nikah dalam hal keuangan atau harta gono-gini. Perjanjian seperti itu dirasa perlu tapi tak harus dengan hitam di atas putih atau secara formal. Ini bukan satu-satunya solusi jua. Perjanjian seperti ini dibuat agar tidak ada masalah keuangan dalam keluarga. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU_HvEw2Ol_1LweZoM9BgamPih3A3xrKE3rm5yU0gBZVRmqRTPKKmvwmanA9T45tYSR25MMweucUg9qasvAVvyeK8RXiT5URQTEunPsgGjh5hr56bOOdGH4RCZiwC3o8S5AQib1NDkBPkB/s1600/Gaji.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU_HvEw2Ol_1LweZoM9BgamPih3A3xrKE3rm5yU0gBZVRmqRTPKKmvwmanA9T45tYSR25MMweucUg9qasvAVvyeK8RXiT5URQTEunPsgGjh5hr56bOOdGH4RCZiwC3o8S5AQib1NDkBPkB/s640/Gaji.jpg" /></a></div>Semua harus menjadi kesepakatan bersama antara suami istri dalam keluarga. Akan tetapi bagaimana kalau dalam lingkungan kerja, tentu dituntut untuk profesional. Intinya, dalam kehidupan berkeluarga, suami istri harus mempunyai rasa saling percaya dan saling menghargai serta berbagi peran untuk mengasuh buah hati. 
 
Jangan sampai karena sang istri terlalu sibuk dengan pekerjaan yang sedang diemban, sampai melupakan kewajiban sebagai seorang ibu. Begitu juga dengan sang suami, jangan sampai merasa bahwa mengasuh anak bukan kewajiban suami melainkan kewajiban istri. 
 
Berbagi peran antara suami dan istri akan bisa memberikan kasih sayang maksimal kepada buah hati. Anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari salah satu orang tuanya, maka perkembangannya juga akan berbeda dari anak yang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. 
 
Bagaimana pun, anak memerluka seorang figur, baik itu ayah atau ibu.

Suami adalah kepala rumah tangga, wajib hukumnya memberikan nafkah kepada sang istri, meskipun pendapan suami lebih kecil dari suaminya. Sem...

Kenali 3 Kesalahan saat Berkarir

Dalam dunia kerja, wanita selalu mengedepankan sikap membina hubungan, sopan dan bersikap baik. Padahal bila tidak hati-hati menempatkannya. hal itu bisa dimanfaatkan oleh orang lain sehingga karir menjadi terhambat. 
 
Karena lalai dalam mencari tahu berapa standar gaji, banyak orang tak mampu bernegosiasi mengenai gaji pertamanya. Kesalahan ini ternyata akan mempengaruhi karirnya di tahun-tahun berikutnya. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07tP9NMBtnaM0HVUUzDSzfPaY7yC1V-ncyC7LRrTjlI4LudPlX_HVCrnlDasEBAdOU36FQrlwqygcXD_-RlBfbAcN6It50lGnub4BpjrlSoYZsBUzc1EK_uBqwo7G274_eVzrIKWZPBX1/s1600/Wanita+Karir.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj07tP9NMBtnaM0HVUUzDSzfPaY7yC1V-ncyC7LRrTjlI4LudPlX_HVCrnlDasEBAdOU36FQrlwqygcXD_-RlBfbAcN6It50lGnub4BpjrlSoYZsBUzc1EK_uBqwo7G274_eVzrIKWZPBX1/s640/Wanita+Karir.jpg" /></a></div>Kesalahan seperti ini ternyata dapat merugikan wanita dalam karirnya, dimana sebenarnya wanita itu berbicara 20.000 kata dalam sehari, yang artinya tiga kali lipat dibandingkan pria. 
 
<h3>Kenali 3 Kesalahan saat Berkarir:</h3> 
1. Diam di tempat rapat. 
 
Namun, banyak dari kita yang mendadak jadi pendiam saat menghadiri rapat. Kebiasaan seperti ini sangat tidak disarankan karena biasanya dua atau tiga orang pertama yang angkat bicara dalam meeting akan dilihat atasan sebagai orang yang percaya diri dan asertif. 
 
2. Emosional. 
 
Kesalahan berikutnya adalah ketika merasa terdesak, namun tidak mampu membela diri, wanita cenderung menangis untuk meluapkan perasaannya. Padahal dengan menangis di hadapan rekan kerja atau atasan dapat merusak reputasi dan karir si wanita. 
 
3. Takut berkata "Tidak". 
 
Kemudian wanita cenderung mengalah, kenapa? 
Karena wanita menganggap bahwa dunia kerja adalah sebuah keluarga. Mereka melihat diri mereka dalam hubungan dengan orang lain, sehingga kurang nyaman mempromosikan keinginan diri mereka karena dirasa merugikan orang lain. 
 
Kaum wanita terkadang merasa harus menjadi seorang pemimpin yang berhasil dan tidak mau kalah dengan pria, sehingga mengambil alih pekerjaan staf, agar tidak dicap gagal. 
 
Sebagai karyawan, Anda tidak berani mengatakan "tidak" jika atasan memberikan beban pekerjaan yang tinggi pada Anda, padahal Anda sendiri tidak mampu menyelesaikannya sesuai target. 
 
Atau mungkin Anda tidak sanggup menolak jika rekan kerja Anda meminta bantuan padahal perkjaan Anda sendiri belum selesai. Bagaimana mungkin berkata "tidak" kepada rekan kerja yang meminta dengan baik agar mau dibantu menyiapkan presentasinya sampai Anda harus lembur? 
 
Rekan kerja yang simpatik membuat presentasi luar biasa berdasarkan saran Anda yang kompeten. Tapi apakah yang Anda dapat? Pasti timbul rasa kecewa di saat menyadari seseorang hanya memanfaatkan dan tidak menghargai bantuan Anda kan?

Dalam dunia kerja, wanita selalu mengedepankan sikap membina hubungan, sopan dan bersikap baik. Padahal bila tidak hati-hati menempatkannya....

5 Cara Atasi Kecanduan Social Media

Hati-hatilah jika pasangan Anda tergolong orang yang punya banyak akun pribadi di berbagai social media (socmed). Belum lagi perilaku pasangan yang ternyata lebih asyik dengan socmednya. Bisa jadi pasangan Anda sedang kecanduan socmed dan hal ini bisa memicu keretakan rumah tangga. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5bGo13mCMm6gSpM-L1QdTEh6I556j2YvOw9Tsj-p64YKiluleHyDE6gLIvlcLujZnCrz67U33taZp2ofOmKwOWmcV_71IfGA6QICgaYGBoh8kV5bPjbXJ7FA7Tc2of-pmBeWbbqaDlzJl/s1600/Kecanduan+Socmed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5bGo13mCMm6gSpM-L1QdTEh6I556j2YvOw9Tsj-p64YKiluleHyDE6gLIvlcLujZnCrz67U33taZp2ofOmKwOWmcV_71IfGA6QICgaYGBoh8kV5bPjbXJ7FA7Tc2of-pmBeWbbqaDlzJl/s640/Kecanduan+Socmed.jpg" /></a></div>Salah satu gejala umum orang yang kecanduan adalah adanya perasaan gelisah atau khawatir jika tidak berada dengan barang yang dimilikinya. Begitu juga dengan orang yang sedang kecanduan socmed, mereka akan merasa hampa jika tidak memegang gadgetnya, berbahaya buat kehidupan rumah tangga jadinya. 
 
Ketika pasangan sudah kecanduan social media, bukan berarti mereka tidak bisa disembuhkan. 
 
Berikut ini tips agar pasangan tak lagi kecanduan social media. 
 
<h3>5 Cara Atasi Kecanduan Social Media</h3> 
1. Komunikasi efektif. 
 
Dalam memulai komunikasi, pilihlkah suasanan dan waktu yang tepat dengan tidak memperlihatkan kemarahan atu luapan emosi yang berlebih. Hindari mengingatkan pasangan ketika sedang asyik ber-socmed, tunggulah hingga dia istirahat, misalnya ketika menjelang ke peraduan. 
 
2. Ingatkan akan tanggung jawab. 
 
Ingatkan pasangan Anda soal waktu dan pekerjaan lain yang merupakan tanggung jawabnya. 
 
3. Kenali resiko ber-socmed. 
 
Ajaklah pasangan Anda untuk menimbang kembali sisi positif dan negatif ber-socmed, termasuk resiko yang telah ditimbulkannya, misalnya banyak pekerjaan keluarga yang terbengkalai. 
 
4. Bantu mengatasi. 
 
Ketika pasangan sudah bisa diajak berbicara, tanyakan kepadanya apa yang bisa dibantu untuk bisa lepas dari jerat kecanduannya. 
 
5. Buat kesepakatan. 
 
Buatlah kesepakatan yang bisa mendorong perbaikan kualitas waktu ketika bersama, misalnya, aturan ketika di rumah, hindari terlalu lama memegang handphone.

Hati-hatilah jika pasangan Anda tergolong orang yang punya banyak akun pribadi di berbagai social media (socmed). Belum lagi perilaku pasang...

Arti Kata Al Mar'ah

Ada sebuah studi yang menganalisis kata Al nisa,Al untsa, dan Al mar’ah dalam Al- Qur’an, sebagai wujud eksistensi wanita di alam ini yang diakui Allah melalui firman-firmannya yang tertera dalam Al-Qur’an, merupakan suatu kenyataan yang tak dapat dibantah. 
 
Kata Al imra’ah atau Al-mar’ah mempunyai arti yang sama yaitu perempuan, yang menunjukkan arti kedewasaan dan kematangan, dan selalu diartikan istri dalam Al-Qur’an. Dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 38 kali dalam Al-Qur’an. 
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUa3aQmoYW_1M8XB1Ef9acdRg7XG5xpLDRRdGcF55QAaRxfKELQvM0QIYhAl4j-ctgy7hBmlMMZYtKShw53Yx1U88u_Xfu195nEZV9htXBBEn7mBtBGzGlNqCvBS8vIJdpou-NyZg5w0W5/s1600/Marah+Diri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUa3aQmoYW_1M8XB1Ef9acdRg7XG5xpLDRRdGcF55QAaRxfKELQvM0QIYhAl4j-ctgy7hBmlMMZYtKShw53Yx1U88u_Xfu195nEZV9htXBBEn7mBtBGzGlNqCvBS8vIJdpou-NyZg5w0W5/s640/Marah+Diri.jpg" /></a></div>Sedangkan kata Al untsa berarti perempuan secara biologis, yang dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 30 kali dalam Al-Qur’an. Adapun kata Al nisa terulang sebanyak 59 kali dalam Al-Qur’an dengan berbagai bentuknya. 
 
Kata Al nisa adalah bentuk jamak dari Al imra’ah yang berarti perempuan yang sudah matang atau dewasa dan digunakan untuk menggambarkan kwalitas moral dan budaya seseorang. Dalam penafsiran Al-Qur’an terhadap kata Al nisa, Al untsa, dan Al mar’ah, untuk mengetahui makna kata-kata tersebut dalam Al-Qur’an. 
 
Maka penulis menggunakan metode semantik yang dikemukakan bintu syati’, yang diartikan sebagai studi analisis terhadap perspektif-perspektif yang mengkristal dalam kata-kata maka yang menjadi tumpuan adalah pada analisis kosakatakosakatanya, baik secara individual maupun secara relasional dalam jaringan struktur tertentu.

Ada sebuah studi yang menganalisis kata Al nisa,Al untsa, dan Al mar’ah dalam Al- Qur’an, sebagai wujud eksistensi wanita di alam ini yang d...