Ketika Gaji Istri Lebih Tinggi

 on Selasa, 17 Februari 2015  

Suami adalah kepala rumah tangga, wajib hukumnya memberikan nafkah kepada sang istri, meskipun pendapan suami lebih kecil dari suaminya. Sementara itu, pendapatan istrinya bisa digunakan untuk keperluan yang urgent.

Zaman sekarang ini, tak jarang sebelum menikah, calon pengantin membuat perjanjian pra nikah dalam hal keuangan atau harta gono-gini. Perjanjian seperti itu dirasa perlu tapi tak harus dengan hitam di atas putih atau secara formal. Ini bukan satu-satunya solusi jua. Perjanjian seperti ini dibuat agar tidak ada masalah keuangan dalam keluarga.
Semua harus menjadi kesepakatan bersama antara suami istri dalam keluarga. Akan tetapi bagaimana kalau dalam lingkungan kerja, tentu dituntut untuk profesional. Intinya, dalam kehidupan berkeluarga, suami istri harus mempunyai rasa saling percaya dan saling menghargai serta berbagi peran untuk mengasuh buah hati.

Jangan sampai karena sang istri terlalu sibuk dengan pekerjaan yang sedang diemban, sampai melupakan kewajiban sebagai seorang ibu. Begitu juga dengan sang suami, jangan sampai merasa bahwa mengasuh anak bukan kewajiban suami melainkan kewajiban istri.

Berbagi peran antara suami dan istri akan bisa memberikan kasih sayang maksimal kepada buah hati. Anak yang kurang mendapatkan kasih sayang dari salah satu orang tuanya, maka perkembangannya juga akan berbeda dari anak yang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Bagaimana pun, anak memerluka seorang figur, baik itu ayah atau ibu.
Ketika Gaji Istri Lebih Tinggi 4.5 5 Unknown Selasa, 17 Februari 2015 Suami adalah kepala rumah tangga, wajib hukumnya memberikan nafkah kepada sang istri, meskipun pendapan suami lebih kecil dari suaminya. Sem...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Copyright © Wanita Karir. All Rights Reserved.   Theme by Mas Blur